Homo Soloensis Dan Homo Wajakensis Merupakan Pendukung Kebudayaan

Kelas Belajar Online Bersama

Homo Soloensis Dan Homo Wajakensis Merupakan Pendukung Kebudayaan. Manusia purba jenis ini memiliki ciri yaitu mereka dalam sehari harinya untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan cara berburu dan menggunakan peralatan dari batu yang berupa kapak alat alat serpih dan juga alat alat lain yang terbuat dari tulang seperti contohnya peralatan ujung tombak juga alat pengorek ubi serta keladi. Homo wajakensis atau manusia wajak merupakan manusia purba yang tinggal di negara indonesia.

Homo Wajakensis Pengertian Sejarah Ciri Kebudayaannya
Homo Wajakensis Pengertian Sejarah Ciri Kebudayaannya from seputarilmu.com

Fosil yang ditemukan di indonesia berasal kebanyakan dari masa pleistosen sehingga secara fisik perkembangannya lebih ke bentuk manusia sekarang. Alat tersebut terdiri dari kapak genggam yang terbuat dari batu serta alat alat yang berukuran kecil atau disebut juga dengan serpih flake. Berikut adalah fosil yang berada di situs sangiran.

Homo soloensis fosil ataupun alat alat beserta hasil kebudayaan dari manusia purba banyak ditemukan di indonesia dan menjadi sesuatu yang penting dari para ahli untuk meneliti dan mendapatkan informasi yang kongkrit terkait manusia purba.

Homo sapiens berasal dari zaman holosen. Ciri ciri hasil budaya dan daerah tinggal. Alat tersebut terdiri dari kapak genggam yang terbuat dari batu serta alat alat yang berukuran kecil atau disebut juga dengan serpih flake. Dengan volume otak yang sudah mendekati manusia homo erectus soloensis bersama dengan homo wajakensis diperkirakan mengawali sistem budaya yang kemudian kita kenal dengan kebudayaan ngandong kebudayaan ini dicirikan dengan penggunaan tulang binatang duri ikan pari dan batu batuan serpih flakes bahan bahan tersebut sudah berhasil diolah menjadi kapak belati tombak dan sebagainya.