Upacara Tabuik Diselenggarakan Di Daerah. Upacara ini diperkenalkan di daerah ini oleh pasukan tamil muslim syi ah dari india yang ditempatkan di sini dan kemudian bermukim pada masa kekuasaan inggris di sumatra bagian barat. Upacara ini digelar di hari asyura yang jatuh pada tanggal 10 muharram dalam kalender islam untuk memperingati kematian cucu nabi muhammad husein.
Sebagaimana di bengkulu tabuik pariaman juga diselenggarakan pada tanggal 1 10 muharram dan merupakan upacara peringatan atas meninggalnya husein ra cucu nabi muhammad saw. Pesta budaya tabuik piaman adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati hari asyura 10 muharam gugurnya husein bin ali cucu nabi muhammad saw yang dilakukan oleh masyarakat minangkabau di pesisir pantai sumatera barat tepatnya di kota pariaman festival ini merupakan core event pariwisata nasional dan merupakan salah satu kekayaan budaya minangkabau. Namun seiring dengan banyaknya wisatawan yang datang untuk menyaksikannya pada tahun 1974 pengelolaan tabuik diambil alih oleh pemerintah daerah setempat dan dijadikan tabuik wisata.
Pesta budaya tabuik piaman adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati hari asyura 10 muharam gugurnya husein bin ali cucu nabi muhammad saw yang dilakukan oleh masyarakat minangkabau di pesisir pantai sumatera barat tepatnya di kota pariaman festival ini merupakan core event pariwisata nasional dan merupakan salah satu kekayaan budaya minangkabau.
Subarang merupakan daerah pariaman yang berada di samping pasa balai. Pesta budaya tabuik piaman adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati hari asyura 10 muharam gugurnya husein bin ali cucu nabi muhammad saw yang dilakukan oleh masyarakat minangkabau di pesisir pantai sumatera barat tepatnya di kota pariaman festival ini merupakan core event pariwisata nasional dan merupakan salah satu kekayaan budaya minangkabau. Upacara melabuhkan tabuik ke laut dilakukan setiap tahun di pariaman pada 10 muharram sejak 1831. Di pariaman awalnya tabuik diselenggarakan oleh anak nagari dalam bentuk tabuik adat.